Selasa, 20 Desember 2016

Bartender



PENGERTIAN BARTENDER 

    Bartender merupakan orang yang ahli dalam bidang minuman atau orang yang bekerja di bar dan ahli dalam pembuatan minuman campuran, menciptakan resep-resep baru, dapat menghitung harga jual (cost) yang diperlukan serta menciptakan daya tarik tersendiri pada minuman tersebut.

Syarat-Syarat untuk menjadi seorang yang ahli dibidang Bartender yang ahli dalam bidang minuman harus memenuhi beberapa syarat sebagai berikut

1. Mempunyai latar belakang pendidikan umum / perhotelan
2. memenuhi syarat fisik seperti postur tinggi badan, berpenampilan baik, dan berbadan sehat untuk bekerja 8 jam 1 hari.
3. Memiliki dedikasi dan kejujuran bagi perusahaan dan mementingkan langganan selama bekerja.
4. Memiliki pengalaman dan pengetahuan tentang minuman.
5. Mengetahui segala macam jenis minuman.
6. Memiliki keterampilan dan pengetahuan yang luas tentang minuman.
7. Menguasai tehnik atau mixology mencampur minuman.


Penampilan dan Perilaku Bartender

a). Perilaku Bartender

1. Melayani dan menyajikan pesanan bagi tamu yang datang terlebih dahulu (first comer first).
2. Pada setiap minuman yang disajikan terutama cocktail, dilengkapi dengan napkins dan pengaduk minuman (stirrer).
3. Mempergunakan cocktail gelas yang telah didinginkan dengan es, karena minuman yang disajikan dalam gelas dingin akan membuatnya bertahan lebih lama.
4. Usahakan agar label atau merek minuman dapat dilihat oleh tamu.
5. Letakkan kembali minuman yang telah dipergunakan pada bar display atau back bar.
6. Memastikan bahwa garnis yang akan dipergunakan masih segar dan bersih dan menggunakan penjepit untuk mengambil buah atau es.
7. Mempergunakan standart resep yang telah ditetapkan dimana takaran dan metodenya harus benar dan tepat, karena sangat berhubungan dalam citarasa minuman campuran dan kepuasan tamu.
8. Gelas yang setengah kosong dapat dipindahkan dari counter setelah tamu benar-benar tidak kembali.
9. Tidak mengaduk minuman yang mengandung air karbonat yang kuat karena akan mengeluarkan gas asam karbonat dan menyebabkan minuman gagal dibuat.
10. Mempergunakan gelas yang sesuai dengan jenis yang akan disajikan.
11. Tidak membuat penukaran minuman tanpa diketahui oleh tamu jika pesanan tamu tidak ada, sebaiknya sarankan kepada tamu merek lain yang sebanding dengan permintaan.

b). Penampilan Bartender

1. Menjaga kesehatan dan kebersihan badan terutama pada bagian yang kelihatan.
2. Menjaga kebersihan kuku dan jari-jari tangan.
3. Berpakaian secara bagus dan rapi, tidak kusut dan kumal.
4. Bagi petugas wanita tidak diperbolehkan menggunakan make-up yang berlebihan atau memakai perhiasan yang menyolok.
5. Selalu mencukur atau merawat kumis serta jenggot.
6. Hindari rasa mengantuk dan bersin di muka umum.
7. Rapikan rambut, hindari bau badan, dan keringat di pakaian yang dapat membuat tamu kurang senang.
8. Tidak memakai parfum secara berlebihan dan terlalu merangsang

c). Perlengkapan dan Peralatan Bar

    Salah satu faktor yang menentukan keberhasilan operasinal suatu bar adalah tersedianya perlengkapan dan peralatan yang cukup. Seluruh perlengkapan dan peralatan ini harus dapat dilihat oleh tamu atau pengunjung bar, oleh karena itu kuantitas serta kualitasnya harus benar-benar diperhatikan.

Perlengkapan Bar

    Perlengkapan bar antara lain :

1. Bar Counter atau Counter Desk, merupakan sekat penghalang dimana tamu dapat langsung memesan dan  menerima pelayanan dari petugas bar yang berada di dalam bar counter.
2. Bar Stool, merupakan kursi tinggi yang terletak di depan bar counter, tempat tamu duduk dan menyaksikan atraksi dari petugas bar.
3. Bar Display, merupakan rak tempat memajang jenis minuman yang tersedia dan biasanya penyusunan berdasarkan jenis minuman.
4. Ice Maker Machine, merupakan mesin pembuat ice cube.
5. Refrigerator/freezer, merupakan lemari pendingin tempat menyimpan minuman.
6. Sinks, merupakan tempat mencuci gelas-gelas yang kotor.
7. dan perlengkapan lainya seperti : ashtray, standing ashtray, calendar, city road map, dll

Peralatan Bar

    Peralatan bar adalah alat-alat yang dipergunakan untuk mempersiapkan atau mengolah minuman berdasarkan pesanan dari tamu serta penyajian minuman. Adapun yang termasuk sebagai alat-alat yang dipergunakan di dalam operasional bar yaitu :

1. Shaking Set; alat untuk mengocok minuman campuran yang terdiri dari tiga bagian, yaitu bagian atas atau kepala sebagai penutup, bagian leher sebagai penyaring, dan bagian badan shaker sebagai pengocok.
2. Mixer atau maxing glass; gelas besar untuk mengaduk minuman campuran tanpa juice, syrup, atau cream (cukup diaduk saja).
3. Bottle Opener; alat untuk membuka tutup botol minuman yang terbuat dari kaleng, seperti bir, coca cola, soda, fanta, sprite, dan sebagainya.
4. Long Bar Spoon; sendok panjang untuk men-stir atau mengaduk minuman campuran, yang kadang-kadang juga digunakan sebagai alat untuk menakar.
5. Cocktail Strainer; alat penyaring es supaya tidak terbawa ke dalam gelas sewaktu minuman / cocktail dituangkan kedalam gelas.
6. Electric Blander; alat pengocok minuman yang dijalankan dengan listrik.
7. Corck Screw; alat untuk membuka tutup botol yang terbuat dari gabus, misalnya botol anggur. Alat ini ada beberapa macam tipe.
8. Cutting Board; alat untuk memotong buah – buahan, orange, lemon, dan sebagainya. Ada yang terbuat dari kayu dan ada pula yang terbuat dari plastik.
9. Can Opener; alat untuk membuka kaleng. Misalnya : kaleng juice, cream, milk dan sebagainya.
10. Bar Knife; pisau untuk memotong orange, lemon, maupun buah – buahan lainnya untuk garnish / penghias minuman.
11. Brandy Heater; alat untuk memanaskan gelas brandy atau gelas irish coffee.
12.Ice Tong’s; jepitan untuk mengambil ice cube (es batu kecil-kecil) dengan cara menjepitnya.
13. Ice Scoop; alat untuk mengambil ice cube dalam jumlah yang banyak.
14. Jigger Cup; alat pengukur atau sebagai takaran dalam membuat minuman campuran terbuat dari logam maupun gelas dengan ukuran volume 1 ounce dan 1 ½ ounce.
15. Orange Squeezer; alat ini digunakan untuk memeras lemon, lime, orange, dan sebagainya.
16. Funnel (corong); digunakan untuk memindahkan bahan cair ke tempat lain agar tidak tumpah.
17. Ice Picker; alat pemecah es untuk membuat crack ice.
18. Ice Hammer; alat pemecah bongkahan es.
19. Brush; sikat untuk mencuci gelas panjang dan botol.
20. Ice Shaver; untuk menghancurkan es batu agar bentuknya menjadi kecil-kecil teratur.
21. Champagne Buck (Wine Cooler); semacam ember logam kecil dengan telinga di kanan kiri untuk mendinginkan champage dan anggur / white wine yang dipasang didekat meja tamu.
22. Wine Cooler Stand; tempat menaruh champagne buck / wine cooler.
23. Ice Bucket; semacam ember logam, dengan ukuran sedikit lebih kecil daripada champagne buck, sebagai tempat es batu, umumnya bagian bawahnya dilengkapi dengan saringan.
24. Glassware; alat-alat bar yang terbuat dari bahan gelas.
25. Bar Supplies; perlengkapan lain yang menunjang operasional bar adalah bar supplies. Bar supplies sangat penting untuk membuat minuman campuran ( mixed drink )
26. Peralatan lain yang fungsinya sebagai pelengkap adalah : Astray (asbak), vas bunga, alat pel, sikat lantai, sapu, keranjang sampah dan perlengkapan lainnya, televisi, daily news paper, a clock : jam dinding, kalender, maches

Glassware

Glassware terdiri dari :

- Steam glass (Gelas-gelas berkaki)

a. Liqueur glass : untuk menyajikan liqueurs / cordial.
b. Straight whisky glass : untuk menyajikan whisky tanpa campuran.
c. Pousse café glass : untuk menyajikan pousse café
d. Sherry glass : untuk menyajikan sherry.
e. Cocktail glass : untuk menyajikan cocktail.
f. Champagne glass : untuk menyajikan champagne.
g. Sour glass : untuk menyajikan whisky sour.
h. Goblet glass : untuk menyajikan air es
i. White wine glass : untuk menyajikan anggur putih.
j. Red wine glass : untuk menyajikan anggur merah
k. Brandy snifer / Brandy inhaler / Brandy balloon : untuk menyajikan brandy dan cognag.
l. Fizz glass : untuk menyajikan gin fizz
m. Parfait glass : untuk menyajikan es krim dengan potongan buah – buahan.
n. Pilsner glass : untuk menyajikan bir.
o. Beer goblet glass : untuk menyajikan bir.
p. Martini glass : untuk menyajikan martini

- Tumbler glass (gelas tak berkaki)

a. Old fashioned glass : untuk menyajikan aneka minuman on the rocks.
b. Highball glass : untuk menyajikan bermacam – macam minuman highballs.
c. Tall Collins glass : untuk menyajikan tom Collins.
d. Zombie glass : untuk menyajikan zombie.
e. Juice glass : untuk menyajikan juice.
f. Beer mug : untuk menyajikan bir.
g. Egg nog glass : untuk menyajikan egg nog
h. Carafe : untuk menyajikan house wine ( anggur eceran )
i. Punch bowl and cup : untuk menyajikan fruit punch.
j. All purpose glass : gelas multiguna
k. Line glass : untuk menyajikan whisky.

Bar supplies

Bar Supplies terdiri dari :

Groceries and perishable items, yang terdiri dari : Granulated sugar, Sugar cube, Cinnamon, Paprika powder, Salt, Worcertershire sauce, Nutmeg, Tabasco sauce, Fresh fruit, Maraschino cherries, Small cocktail olives, Small cocktail onions, Mint leaves, Fresh eggs, Milk & cream, and fresh lime

Sundries. Bar supplies yang termasuk golongan sundries :

• Straws / flexible straw : sedotan yang dapat dilipat ujungnya, biasanya digunakan untuk long drink.
• Muddler : Alat pengaduk yang terbuat dari bahan plastik dan berinisial hotel atau bar yang bersangkutan.
• Coaster / glass underliner : Tatakan gelas yang berinisial atau bergambar hotel atau bar tersebut, semacam bentuk promosi.Terbuat dari bahan kertas atau plastik.
• Tootpicks ( tusuk gigi ) : Selain berfungsi sebagai pembersih gigi, juga dapat digunakan sebagai cocktail pick / tusuk penghias cocktail
• Cocktail pick : Tusuk penghias cocktail ( olive, cherry, slice lemon, dan sebagainya ).
• Cocktail paper napkin : tissue kecil.
• Bar towels : serbet gelas, dsb.
• Nutmeg grater : Parut pala.
• Beverages list : Daftar minuman.
• Wine list : Daftar anggur.
• Candles : Lilin.
• Flashlight : Baterai.
• Matches : Korek api.
• Bar mop & bucket.
• City map : Peta kota lengkap dengan keterangannya.

    Equipment dan supplies tersebut minimal harus tersedia demi mutu dan kelancaran penyajian minuman campuran.

Cara Kerja Bartender Dalam Melayani Tamu

    Ada beberapa tahapan kerja yang harus dilakukan oleh seorang bartender dalam melakukan pelayanan di bar antara lain :

1. Dapat menguasai keadaan dan tidak gugup.
2. Menguasai Bahasa Inggris untuk komunikasi dua arah.
3. Memperhatikan keinginan tamu yang dilayani tanpa pilih kasih atau pandang bulu, berlaku adil dan tidak menyampingkan yang lain.
4. Melayani dengan muka ceria, sopan, murah senyum, dan tidak lupa greeting.
5. Jaga kebersihan dan kesehatan tubuh dengan uniform yang bersih pula.

    Salah satu tugas penting dari seorang bartender adalah membuat dan menciptakan berbagai macam jenis minuman dengan baik sesuai dengan standart resep yang telah ditentukan, oleh sebab itu bartender dituntut untuk lebih banyak mengetahui jenis minuman dan cara penyajian serta pelayanannya. Seorang bartender harus paham akan perbandingan dari tiap-tiap bahan dasar dalam pembuatan minuman baik minuman cocktail maupun minuman moctail. Agar mutu produknya tetap terjaga dan berkualitas sehingga tamu tidak merasa dirugikan.

    Adapun beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh seorang bartender untuk menarik perhatian tamu antara lain :

a). Penampilan yang menarik

    Penampilan seorang bartender haruslah menarik serta memiliki kebersihan anggota tubuh yang baik. Aroma tubuh yang wangi dan kerapian yang harus tetap dijaga serta sikap humoris dalam melayani tamu. Menjaga ucapan disaat berbicara langsung dengan tamu, tidak asal bicara serta tidak mencampuri pembicaraan tamu saat tamu tidak membutuhkan bartender berbicara pada tamu tersebut.

b). Atraksi (Jugling / Working Flair)

    Seorang bartender harus mempunyai keahlian dalam melempar botol atau dengan kata lain, bartender adalah juggling. Atraksi ini dilakukan dihadapan tamu langsung sambil menikmati minuman yang telah disuguhkan. Jugling bisa dilakukan misalnya dengan melempar shaker kea rah belakang atau punggung sibartender, ditangkap, dilempar lagi ke atas dengan kondisi di udara memutar sampai minuman tersebut tercampur dengan baik.

c). Kreasi Minuman Yang Sesuai Selera Tamu

    Minuman-minuman yang biasa disajikan seorang bartender harus dapat memuaskan tamu di bar, dapat menambah dan meningkatkan tingkat penjualan minuman. Sehingga kreasi minuman yang disuguhkan harus baru dan belum ada bar yang membuat sebelumnya.

Cara Membuat Minuman Campuran

    Salah satu keuntungan dalam pengelolaan suatu bar dapat diperoleh dari hasil penjualan minuman terutama minuman campuran. Ada beberapa cara untuk membuat minuma campuran, yaitu sebagai berikut :

1. Shaking; yaitu membuat minuman campuran dengan cara mengocok dalam shaker (alat pengocok), disaring dan langsung dituangkan kedalam gelas penyaji. Cara seperti ini digunakan untuk membuat minuman campuran yang bahan-bahannya sulit dicampur atau dilarutkan seperti susu dan telur ayam, contohnya dalam pembuatan pinklady, slide car.

2. Stiring; yaitu membuat campuran dengan cara mengaduk di dalam gelas penyaji sebelum minuman disajikan. Semua bahan dituangkan ke dalam gelas penyaji, diaduk sampai rata hingga semua bahan tercampur dengan baik dan kemudian disajikan. Contohnya dalam pembuatan orange squash, lemon squash, camparisoda, dan sebagainya.

3. Blending; yaitu membuat minuman campuran dengan menggunakan electric blender untuk mengaduknya kemudian menuangkannyake dalam gelas penyaji. Contohnya adalah dalam pembuatan mixed juice (sari buah campur).

4. Floating; yaitu dengan cara menuangkan berbagai jenis minuman satu per satu secara berurutan ke dalam gelas penyaji sehingga masing-masing Nampak terpisah / tidak tercampur dalam gelas. Contohnya adalah dalam pembuatan coffee float, rainbow, dan sebagainya.

5. Preparing; yaitu dengan cara menuangkan langsung ke dalam gelas penyaji. Minuman bahan bakunya disajikan dengan dilengkapi mudler (pengaduk) sedangkan bahan campurannya dituangkan ke dalam gelas yang telah terisi bahan baku tadi di hadapan tamu dan diaduk sendiri oleh tamu. Contohnya dalam pembuatan whisky soda, gin tonic, dan sebagainya.

6. Mixing; yaitu minuman campuran dengan cara mengaduk dalam gelas pencampur (mixing glass) dengan menggunakan sendok panjang (long bar spoon) lalu disaring dengan penyaring cocktail (cocktail strainer) dan kemudian dituangkan. Contohnya dalam pembuatan martini cocktail.

    Setiap pencampuran minuman harus sesuai dengan resep,serta menggunakan alat-alat ukur yang sudah ditentukan seperti jigger, spoon, measuring glass dan sebagainya. Tidak boleh menggunakan taksiran sebagai ukuran, sekalipun bartender tersebut sudah sangat berpengalaman. 

sekian